Gelar Komunikasi Sosial Dengan Masyarakat, Yonif 611/Awang Long Bersama 

PT Surya Jalur Anugerah Beri Pembekalan Tentang Hoax

Samarinda, 10 April 2019 - Bertempat di Aula Loa Janan Ulu Jln. Gerbang Dayakku Loa Janan, Kutai Kartanegara, Yonif 611/Awang Long bekerjasama dengan PT. Surya Jalur Anugerah (SJA) mengadakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat sekitar guna memberikan pemaparan dan pembekalan tentang Hoax yang tengah beredar luas di masyarakat.

Maraknya peredaran informasi di dunia sosial yang seringkali disalahgunakan perlu diwaspadai serta dicari tahu kebenarannya, pada kegiatan Komsos tersebut TNI kembali mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh pihak-pihak tertentu yang bertujuan untuk memecah-belah persatuan dan kesatuan Negara Repubik Indonesia. 

“Ajang komunikasi dan silaturahmi seperti ini harus tetap terjalin dan semakin ditingkatkan untuk menciptakan kemanunggalan yang semakin erat dan solid antara TNI dengan rakyat, serta penting untuk memberikan pembekalan kepada pemuda dan masyarakat tentang kepahlawanan dan rasa cinta tanah air sebagai filter dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat terbentuk forum komunikasi dengan melibatkan Yonif 611/Awang Long guna mengantisipasi penyeberan berita-berita Hoax dikemudian hari.” Jelas Mayor Inf Arfan Affandi,S.E., M.Si selaku Danyonif 611/Awang Long.

Dalam kegiatan yang diadakan selama 2 jam tersebut,TNI juga kembali menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mengedepankan netralitas jelang pemilu 2019 serta menghimbau masyarakat untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial. 

Direktur PT SJA, Surya Hadi menuturkan “Peranan TNI sebagai komponen pertahanan Negara sangat penting. Sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman baik dari luar maupun dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Namun ancaman tersebut tidak selalu bersifat militer namun dapat berbentuk hal sederhana namun berdampak cukup besar salah satunya adalah hoax. Kami dari SJA sangat mendukung kegiatan Komsos ini guna menyosialisasikan cara mengantisipasi berita bohong  (hoax), terutama dalam menyambut Pemilu 2019. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadi bentuk kontribusi dalam mempertahankan  ideologi Pancasila  melalui  Bela Negara untuk  menjaga keutuhan NKRI”.